Jumat, 06 Juni 2014

Jenis-jenis Superviso


JENIS-JENIS SUPERVISI

1.                  PENDAHULUAN
A.                     LATAR BELAKANG
Pendidikan adalah usaha sadar yang dengan sengaja dirancangkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Salah satu usaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia ialah melalui proses pembelajaran di sekolah.
Dalam uraian terdahulu telah di kemukakan bahwa supervisi

Ragam Pemikiran Filsafat Pendidikan Islam



RAGAM PEMIKIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM
MENURUT PARA TOKOH
A.    PENDAHULUAN
Allah SWT membekali Adam dengan seperangkat Ilmu Pengetahuan, konsep, dan terminologi duniawi yang para malaikatpun tidak mengetahuinya. Semua pengetahuan bersumber dari Allah, dan Adam memperolehnya untuk memberi keyakinan kepada malaikat bahwa dirinya mampu menjalankan tugas sebagai khalifah.
Ilmu Pengetahuan ditanam sejak dini oleh Allah kepada manusia. Oleh karena itu, bayi yang baru dilahirkan telah

Kamis, 05 Juni 2014

Pertumbuhan dan Perkembangan Pesantren di Zaman Penjajahan dan Kemerdekaan



PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PESANTREN DI ZAMAN PENJAJAHAN DAN KEMERDEKAAN
A.    PENDAHULUAN
Pendidikan Islam merupakan kepentingan tinggi bagi kaum muslimin. Tetapi hanya sedikit sekali yang dapat kita ketahui tentang perkembangan pesantren di masa lalu, terutama sebelum Indonesia dijajah Belanda, karena dokumentasi sejarah sangat kurang. Bukti yang dapat kita pastikan menunjukkan bahwa pemerintah penjajahan Belanda memang membawa kemajuan teknologi ke Indonesia dan memperkenalkan sistem dan metode pendidikan baru. Namun, pemerintahan Belanda tidak melaksanakan kebijaksanaan yang mendorong sistem pendidikan yang sudah ada di Indonesia, yaitu sistem pendidikan Islam. Malah pemerintahan penjajahan Belanda membuat kebijaksanaan dan peraturan yang membatasi dan merugikan pendidikan Islam.
Lahirnya islam tidak terlepas dari proses islamisasi di Indonesia. Para wali, syekh, tengku, yang mendakwahkan ajaran islam biasanya memiliki lembaga pendidikan , di jawa terkenal dengan nama pesantren, di Sumatra Barat dikenal dengan nama Surau, sedang di Aceh dikenal dengan nama Meunasah, Rangkang, dan Dayah. Walaupun memiliki nama yang berbeda tetapi hakikatnya tetap sama, yaitu lembaga tempat mengkaji dan mendalami ajaran-ajaran keislaman.    
Sejarah Indonesia juga tidak bisa dilepaskan dari peran dan perjuangan pesantren.

Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran



PROSEDUR PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN

A.    PENDAHULUAN
Metode pembelajaran dapat didefinisikan sebagai cara yang digunakan guru, yang dalam menjalankan fungsinya merupakan alat untuk mencapai tujuan pembelajaran. Metode pembelajaran lebih bersifat prosedural, yaitu berisi tahapan tertentu, sedangkan teknik adalah cara yang digunakan, yang bersifat implementatif. Dengan perkataan lain, metode yang dipilih oleh masing-masing guru dapat saja sama, tetapi implementasinya di kelas akan berbeda. Inilah yang dikenal sebagai teknik.  
Pemilihan media yang terbaik untuk tujuan pembelajaran tertentu bukanlah hal yang mudah. Sekarang ini para pengajar atau guru dihadapkan dengan tantangan bagaimana cara mengajar degan baik dan bisa diterima baik oleh para muridnya. Tentu saja ini bukan tantangan ringan, karena tiap pengajar dari tiap daerah mempunyai kelebihan dan kekurangan dari berbagai aspek pendidikan, entah itu fasilitasnya, jenis muridnya dan lain-lain. Pengajar juga harus mempunyai strategi yang jitu untuk setidaknya membuat pengajaran yang sulit menjadi mudah dan bisa diterima oleh siswa.
 Pemilihan media pendidikan sangat penting dilakukan, karena dengan perkembangan zaman maka pembelajaran yang lebih menarik dapat dilaksanakan. Seorang pendidik harus mampu memilih dan menentukan jenis media apa yang tepat dapat pembelajaran sesuai dengan materi yang akan disajikan. Ada beberapa point penting yang menjadi pedoman agar pemilihan media pemblajaran  tersebut berjalan sesuai rencana dan tepat sasaran.
Jadi,

Tujuan dan Fungsi Evaluasi Pendidikan



TUJUAN DAN FUNGSI EVALUASI PENDIDIKAN
A.    PENDAHULUAN
Evaluasi merupakan salah satu sarana penting dalam meraih tujuan belajar mengajar. Guru sebagai pengelola kegiatan belajar mengajar dapat mengetahui kemampuan yang dimiliki siswa, ketepatan metode mengajar yang digunakan, dan keberhasilan siswa dalam meraih tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan melalui kegiatan evaluasi. Guru dapat mengambil keputusan secara tepat dengan informasi ini mengenai langkah apa yang harus dilakukan selanjutnya. Informasi tersebut juga dapat memberikan motivasi kepada siswa untuk berprestasi lebih baik.
Evaluasi yaitu suatu tindakan atau kegiatan untuk  melihat sejauh mana tujuan-tujuan intruksional telah dapat dicapai atau dikuasai oleh siswa dalam bentuk hasil-hasil belajar yang diperlihatkannya setelah mereka memnempuh pengalaman belajar dalam mencapai hasil belajar yang optimal.
Tujuan intruksional pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku yang diinginkan pada diri siswa. Dengan mengetahui tercapai tidaknya tujuan-tujuan intruksional, dapat diambil tindakan perbaikan pengajaran dan perbaikan siswa yang bersangkutan. Dengan kata lain, hasil penilaian tidak hanya bermanfaat untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan intruksional, dalam hal ini perubahan tingkah laku siswa, tetapi