Jumat, 21 Oktober 2022

Komunikasi Metodologi

KOMUNIKASI METODOLOGI
A.     PENDAHULUAN 
                  Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari suatu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal. Metodologi adalah ilmu-ilmu atau cara yang digunakan untuk memperoleh kebenaran menggunakan penelusuran dengan tata cara tertentu dalam menemukan kebenaran, tergantung dari realitas yang sedang dikaji.
Komunikasi metodologi dapat diartikan sebagai sebuah cara untuk menyampaikan informasi melalui beberapa metode yang sesuai dengan kondisi dan situasi yang dihadapi. Jadi komunikasi metodologi itu penting karena dapat mengetahui cara, bagaimana dan siapa orang yang dihadapi.
Di bawah ini akan dibahas lebih lanjut mengenai fungsi komunikasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan metode.

B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Bagaimanakah fungsi media komunikasi.
2.      Apa sajakah faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan metode.

C.     PEMBAHASAN
1.      Fungsi Media Komunikasi
Komunikasi adalah proses yang menyangkut hubungan manusia dengan lingkungan sekitarnya. Tanpa komunikasi manusia jadi terpisah dari lingkungan. Namun tanpa lingkungan komunikasi menjadi kegiatan yang tidak relevan. Dengan kata lain manusia berkomunikasi karena perlu mengadakan hubungan dengan lingkungannya. Dalam berkomunikasi,manusia tentunya memerlukan media komunikasi.
Media komunikasi adalah semua sarana yang dipergunakan untuk memproduksi, mereproduksi, mendistribusikan atau menyebarkan dan menyampaikan informasi. Media komunikasi sangat berperan dalam kehidupan masyarakat. Proses pengiriman informasi di zaman keemasan ini sangat canggih. Teknologi telekomunikasi paling dicari untuk menyampaikan atau mengirimkan informasi ataupun berita karena teknologi telekomunikasi semakin berkembang, semakin cepat, tepat, akurat, mudah, murah, efektif dan efisien. Berbagi informasi antar Benua dan Negara di belahan dunia manapun semakin mudah.[1]
Berikut ini adalah fungsi media komunikasi:
a. Efektifitas: dengan media komunikasi mempermudah kelancaran penyampaian informasi.
b. Efisiensi: dengan menggunakan media komunikasi mempercepat penyampaian informasi.
c. Konkrit: dengan menggunakan media komunikasi membantu mempercepat isi pesan yang  bersifat abstrak.
d.  Motivatif: dengan menggunakan media komunikasi lebih semangat melakukan komunikasi
Dalam prosesnya, media komunikasi mempunyai fungsi sebagai berikut :
a.    mempermudah penyampaian pesan atau informasi.
b.    sebagai sarana yang dapat membangkitkan motivasi.
c.    mengefektifkan proses penyampaian informasi.
d.  membangkitkan daya tarik terhadap informasi atau pesan yang akan disampaikan.
e.  mengkonkritkan daya tarik terhadap informasi atau pesan yang akan disampaikan.
f.      mempersingkat waktu penyampaian informasi.
g.    memperjelas isi dan informasi yang akan disampaikan.
h.    merupakan alat hiburan dan pendidikan.
Ada banyak sekali fungsi media komunikasi, diantaranya :
a.       Fungsi Media Sebagai Edukatif
Fungsi edukatif yang dimaksud disini adalah fungsi dalam mendidik. Mendidik merupakan fungsi utama dari media komunikasi yang memberikan pengaruh-pengaruh yang bersifat mendidik atau mengandung unsur-unsur pendidikan dan diarahkan untuk mencapi tujuan-tujuan pembangunan masyarakat. Pendidikan berlangsung pada semua interaksi sosial baik formal maupun non formal. 
Media pendidikan, bukan saja dapat digunakan sebagai alat bantu pengajaran, melainkan juga ikut membentuk pengalaman-pengalaman baru yang penuh makna bagi siswa. Secara keseluruhan media pendidikan baik langsung maupun tidak langsung merupakan sumber pengalaman belajar dan berfungsi mendidik.
b.      Fungsi Media Komunikasi Secara Sosial 
Media komunikasi selain memberikan informasi dan pengalaman dalam berbagai bidang kehidupan juga meratakan konsep atau pengertian kepada setiap orang yang berkomunikasi. Pengaruh pemerataan ini akan memperluas pergaulan, pengenalan dan pengalaman tentang manusia dan segala hal-hal yang bersangkut paut dengannya, seperti adat istiadat, cara bergaul, daerah tempat tinggal dan sebagainya.
Dengan adanya fungsi sosial tersebutlah maka pembangunan sarana media komunikasi massa seperti radio, televisi dan internet mendapat prioritas, karena jangkauan yang luas dan merata, khususnya dalam abad teknologi sekarang ini. Pengaruh teknologi komunikasi tersebut sangat besar dalam dunia pendidikan, terutama dalam rangka mempersatukan dan membina saling pengertian di antara para anggota masyarakat bangsa dalam arti sosial. Dengan demikian, media komunikasi merupakan alat sosialisasi untuk menyatukan pandangan hidup dan meratakan berbagai konsep dari berbagai bidang kehidupan masyarakat bangsa.[2]
c.       Fungsi Media Komunikasi Secara Ekonomis
Dapat dilihat pada dunia industri dan perdagangan. Media komunikasi untuk mempengaruhi massa (konsumen). Media komonikasi telah memberikan sumbangan yang besar terhadap keberhasilan para usahawan dalam rangka mengeruk keuntungan yang sebesar-besarnya.
Dengan demikian media komunikasi telah dipakai secara cermat, baik dalam meningkatkan produksi melalui pembinaan prestasi kerja maupun dalam rangka promosi dan pemasaran produksi keberbagai penjuru dunia. Dalam dunia pendidikan telah menikmati nilai ekonomis tersebut.
d.      Fungsi Media Secara Politis
            Yang dimaksud disini adalah politik pembangunan bangsa, baik pembangunan fisik meteril maupun pembangunan mental spiritual.
Media komnikasi digunakan oleh penguasa pendidikan untuk menyatukan pandangan pengajaran, sehingga antara pusat dan daerah sampai kelembaga pendidikan tidak terdapat perbedaan atau penyimpangan-penyimpangan yang berarti dalam pelaksanaan pengajaran.
e.       Fungsi Media Komunikasi dalam Seni dan Budaya
Dengan kemajuan ilmu dan teknologi yang sangat cepat bukan saja telah memungkinkan timbulnya ciptaan-ciptaan baru yang merupakan ciri dari perkembangan kemajuan seni budaya manusia, melainkan juga sekaligus telah meningkatkan taraf kesejahteraan umat manusia. Ciptaan-ciptaan baru itu berlagu juga dalam bidang teknologi kemediaan, sehingga dewasa ini banyak dapat dijumpai alat-alat yang modern yang dapat memberikan efisiensi dan efektifitas yang tinggi dalam bidang komunikasi.
Dengan menggunakan media yang canggih, maka penyebaran seni budaya dimungkinkan berkembang secara cepat dan mantap sehingga perubahan-perubahan kehidupan dalam hampir dalam segi kebudayaan manusia tidak dapat ditahan-tahan lagi. Proses interaksi telah berlangsung sedemikian rupa seolah-olah dunia ini telah menjadi bertambah sempit dan dinding-dinding pembatas bangsa menjadi goyah karenanya.
Dalam bidang pendidikan hal itu memungkinkan siswa dapat menangkap dan mengenal bermacam-macam seni budaya manusia, melainkan juga dapat mendorong siswa untuk mencipta dan menyesuaikan dirinya dengan berbagai perubahan yang amat cepat datangnya karena kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

2.      Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penetapan Metode
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi penetapan metode, di antaranya:[3]
a.       Tujuan yang hendak dicapai
Tujuan adalah sasaran yang dituju dari setiap kegaiatan belajar mengajar setiap guru hendaknya memperhatikan tujuan pembelajaran. Karakteristik tujuan yang akan dicapai sangat mempengaruhi penentuan metode, sebab metode tunduk pada tujuan, bukan sebaliknya.
b.      Peserta didik
Peserta didik sebagai subjek belajar memiliki karaktersistruk yang berbeda-beda. Baik minat, bakat, kebiasaan, motivasi, situasi, social, lingkungan keluarga, dan harapan terhadap masa depan.
c.       Materi atau bahan pengajaran 
             Penguasaan bahan oleh guru hendaknya mengarah pada sifat spesialisasi atas ilmu atau kecakapan yang diajarkannya. mengingat isi, sifat, dan luasnya maka guru harus mampu menguraikan ilmu dan kecakapan dan apa-apa yang akan diajarkan ke dalam bidang ilmu atau kecakapan yang bersangkutan.
d.   Situasi
            Yang dimaksud situasi di sini adalah suasana belajar atau suasana kelas. Termasuk mengenai kedaan murid. Seperti lelah, semangat, keadaan cuaca dan keadaan guru.
e.    Fasilitas       
     Faktor fasilitas antara lain alat peraga, ruang, waktu, kesempatan dan alat praktikum, buku, perpustakaan dan lain sebagainya
f.        Guru (pendidik)
Setiap guru mempunyai kepribadian yang berbeda, misalnya ada yang kurang suka berbicara, ataupun sebaliknya.
g.       Kebaikan dan kelemahan metode
Tidak ada metode yang jelek atau metode yang baik. Kita bisa mengatakan metode ini efektif, efisien, baik ,buruk itu bergantung dari banyak factor. Yang perlu diperhatikan guru dalam menertapkan metode ialah mengetahui batas-batas kebaikan dan kelemahan metode yang akan digunakannya. Sehingga memungkinkan ia merumuskan kesimpulan mengenai hasil penelitian/ pencapaian tujuan dari putusannya hal itu. Hal ini dapat diketahui dari ciri-ciri atau sifat umum, peranan dan manfaat yang terdapat pada setiap metode.[4]

D.    KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu:
1.  Komunikasi metodologi dapat diartikan sebagai sebuah cara untuk menyampaikan informasi melalui beberapa metode yang sesuai dengan kondisi dan situasi yang dihadapi.
2.        Fungsi media komunikasi yaitu:
a.       Efektifitas
b.      Efisiensi
c.       Konkrit
d.      Motivatif
3.        Faktor yang mempengaruhi penetapan metode, di antaranya:
a.       Tujuan yang hendak dicapai
b.      Peserta didik
c.       Materi atau bahan pengajaran
d.   Situasi
e.   Fasilitas
f.   Guru (pendidik)
g.   Kebaikan dan kelemahan metode

DAFTAR PUSTAKA

Samah, Abu. 2010. Media Dalam Pendidikan. Jakarta : FAI UIR
http://mahasiswi692672320.blogspot.com/


[1] http://mahasiswi692672320.blogspot.com/
[2] Drs. Abu Samah, Media Dalam Pendidikan, (FAI UIR : Jakarta,  2010). hlm 23
[3] http://adji-anginkilat.blogspot.com/2011/05/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html
[4] http://adji-anginkilat.blogspot.com/2011/05/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html