Kamis, 05 Juni 2014

Tujuan dan Fungsi Evaluasi Pendidikan



TUJUAN DAN FUNGSI EVALUASI PENDIDIKAN
A.    PENDAHULUAN
Evaluasi merupakan salah satu sarana penting dalam meraih tujuan belajar mengajar. Guru sebagai pengelola kegiatan belajar mengajar dapat mengetahui kemampuan yang dimiliki siswa, ketepatan metode mengajar yang digunakan, dan keberhasilan siswa dalam meraih tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan melalui kegiatan evaluasi. Guru dapat mengambil keputusan secara tepat dengan informasi ini mengenai langkah apa yang harus dilakukan selanjutnya. Informasi tersebut juga dapat memberikan motivasi kepada siswa untuk berprestasi lebih baik.
Evaluasi yaitu suatu tindakan atau kegiatan untuk  melihat sejauh mana tujuan-tujuan intruksional telah dapat dicapai atau dikuasai oleh siswa dalam bentuk hasil-hasil belajar yang diperlihatkannya setelah mereka memnempuh pengalaman belajar dalam mencapai hasil belajar yang optimal.
Tujuan intruksional pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku yang diinginkan pada diri siswa. Dengan mengetahui tercapai tidaknya tujuan-tujuan intruksional, dapat diambil tindakan perbaikan pengajaran dan perbaikan siswa yang bersangkutan. Dengan kata lain, hasil penilaian tidak hanya bermanfaat untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan intruksional, dalam hal ini perubahan tingkah laku siswa, tetapi
juga sebagai umpan balik untuk memperbaiki proses belajar mengajar.
Evaluasi pendidikan merupakan upaya memberi nilai terhadap kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh siswa dan guru dalam mencapai tujuan-tujuan pendidikan. Dalam evaluasi ini dilihat sejauh mana keefektifan dan efisiennya dalam mencapai tujuan pengajaran atau perubahan tingkah laku siswa, sehingga dapat diketahui sejauh mana fungsi dan tujuan dari evaluasi tersebut.
Sejalan dengan pengertian di atas, berikut ini akan kami bahas lebih lanjut mengenai tujuan dan fungsi evaluasi pendidikan.
B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Apakah Tujuan Evaluasi Pendidikan?
2.      Apakah Fungsi Evaluasi Pendidikan
C.    PEMBAHASAN
1.      Tujuan Evaluasi Pendidikan
Tujuan evaluasi pendidikan yaitu sesuatu yang ingin dicapai setelah adanya proses belajar mengajar melalui evaluasi pendidikan. Berikut ini adalah tujuan evaluasi pendidikan, yaitu:
a.       Mengetahui kemajuan belajar peserta didik
Evaluasi bertujuan untuk menghimpun bahan-bahan keterangan yang akan dijadikan sebagai bukti mengenai taraf kemajuan yang dialami oleh para peserta didik, setelah mereka mengikuti proses pembelajaran dalam jangka waktu tertentu. Dengan kata lain, tujuan umum dalam evaluasi dalam pendidikan adalah untuk memperoleh data pembuktian, yang akan menjadi petunjuk sampai dimana tingkat kemampuan dan tingkat keberhasilan peserta didik dalam pencapaian tujuan-tujuan kurikuler, setelah mereka menempuh proses pembelajaran dalam jangka waktu yang telah ditentukan. (Sudijono, 2001: 16)
b.      Mengetahui tingkat efisiensi metode pendidikan
Dalam hal ini, evaluasi bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi dari metode-metode pengajaran yang telah dipergunakan dalam proses pembelajaran selama jangka waktu tetentu. Jadi tujuan umum dari evaluasi pendidikan adalah untuk mengukur dan menilai sampai di manakah efisiensi mengajar dan metode-metode mengajar yang telah diterapkan atau dilaksanakan oleh pendidik, serta kegiatan belajar yang dilaksanakan oleh peserta didik. (Sudijono, 2001: 16)
c.       Memperbaiki dan meningkatkan prestasi peserta didik
Evaluasi bertujuan untuk merangsang kegiatan peserta didik dalam menempuh progam pendidikan. Tanpa adanya evaluasi maka tidak timbuk kegairahan atau rangsangan pada diri peserta didik untuk memperbaiki dan meningkatkan prestasinya masing-masing. (Sudijono, 2001: 17)
d.      Mencari dan menemukan faktor penyebab berhasil atau tidaknya pendidikan
Evaluasi bertujuan untuk mencari dan menemukan faktor-faktor penyebab keberhasilan dan ketidak berhasilan peserta didik dalam mengikuti progam pendidikan, sehingga dapat dicari dan ditemukan jalan keluar atau cara-cara perbaikannya. (Sudijono, 2001: 17)
e.       Meningkatkan kemampuan profesional pendidik
Dengan evaluasi guru dapat mengetahui kemajuan perubahan tingkah laku siswa sebagai hasil proses belajar mengajar yang melibatkan dirinya selaku pembimbing dan pembantu kegiatan belajar siswanya itu. (Muhibbin, 2011: 198) Dengan demikian evaluasi dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi pelaksanaan progam selanjutnya.
Menurut Dr. Basrowi, tujuan evaluasi pada dasarnya digolongkan ke dalam empat kategori berikut:
a.    Memberikan umpan balik terhadap proses belajar mengajar dan mengadakan progam perbaikan bagi siswa (remidial) bagi siswa.
b.    Menentukan angka kemajuan masing-masing siswa yang antara lain dipake sebagai pemberian laporan kepada orang tua.
c.    Penentuan kenaikan tingkat atau status lulus dan tidak lulus.
d.   Menempatkan siswa dalam situasi belajar mengajar yang tepat, misalnya dalam menentukan progam studi atau jurusan dengan tingkat kemampuan dan karakteristik lain. (Sitiatava, 2013: 83)
           
2.      Fungsi Evaluasi Pendidikan
Secara umum, evaluasi adalah tindakan atau proses yang setidak-tidaknya memiliki tiga macam fungsi pokok, yaitu mengukur kemajuan, menunjang penyusunan rencana dan memperbaiki atau melakukan penyempurnaan kembali. (Sudijono, 2001: 8). Selain fungsi tersebut, evaluasi juga memiliki fungsi berikut ini:
a.       Fungsi evaluasi bagi pendidik
Bagi pendidik, evaluasi pendidikan akan memberikan kepastian atau ketetapan hati kepada diri pendidik tersebut, sudah sejauh manakah kiranya usaha yang telah dilakukannya selama ini telah membawa hasil, sehingga ia secara psikologis memiliki pedoman atau pegangan batin yang pasti guna menentukan langkah-langkah apa saja yang dipandang perlu dilakukan selanjutnya. (Sudijono, 2001: 11)
Secara didaktik, evaluasi pendidikan memiliki lima fungsi bagi pendidik, yaitu:
1)      Memberikan landasan untuk menilai prestasi yang telah dicapai oleh peserta didiknya.
2)      Memberikan informasi yang sangat berguna untuk mengetahui posisi masing-masing peserta didik di tengah-tengah kelompoknya.
3)      Memberikan bahan yang penting untuk memilih dan kemudian menetapkan status peserta didik.
4)      Memberikan pedoman untuk mencari dan menemukan jalan keluar bagi peserta didikyang memang memerlukannya.
5)      Memberikan petunjuk tentang sudah sejauh manakah progam pengajaran yang telah ditentukan telah dapat dicapai. (Sudijono, 2001: 12)
b.      Fungsi evaluasi bagi peserta didik
Bagi peserta didik, evaluasi pendidikan secara psikologis akan memberikan pedoman atau pedoman batin kepada mereka untuk mengenal kapasitas dan status dirinya masing-masing di tengah kelompok atau kelasnya. (Sudijono, 2001: 10). Para siswa akan mengetahui apakah dirinya termasuk siswa yang berkemampuan tinggi, berkemampuan rata-rata atau berkemampuan rendah.
Secara dedaktik, evaluasi pendidikan akan dapat memberikan motivasi kepada peserta didik untuk memperbaiki, meningkatkan dan mempertahankan prestasinya.
c.       Fungsi evaluasi bagi sekolah
Bagi sekolah, evaluasi pendidikan memiliki tiga fungsi yaitu:
1)      Memberikan laporan
Dengan melakukan evaluasi, akan dapat disusun dan disajikan laporan mengenai kemajuan dan perkembangan peserta didik setelah mereka mengikuti proses pembelajaran dalam jangka waktu tertentu. Contoh: Rapor dan KHS (Kartu Hasil Studi)
2)      Memberikan data
Setiap keputusan pendidikan harus didasarkan kepada data yang lengkap dan akurat. Dalam hubungan ini, nilai-nilai hasil belajar peserta didik yang diperoleh dari kegiatan evaluasi, adalah merupakan data yang sangat penting untuk keperluan pengambilan keputusan pendidikan dan lembaga pendidikan.
3)      Memberikan Gambaran
Dari kegiatan evaluasi hasil belajar yang telah dilakukan untuk berbagai jenis mata pelajaran, akan dapat digambarkan dalam mata pelajaran tertentu. Contoh: NEM (Nilai Ebtanas Murni) dan IPK (indeks Prestasi Kumulatif). (Sudijono, 2001: 15)
d.      Fungsi evaluasi bagi orang tua
Bagi orang tua atau wali siswa, dengan evaluasi itu kebutuhan akan pengetahuan mengenai hasil usaha dan tanggung jawabnya mengembangkan potensi anak akan terpenuhi. pengetahuan seperti ini dapat mendatangkanrasa pasti kepada orang tua dan wali siswa dalam menentukan langkah-langkah pendidikan lanjutan bagi anaknya. (Muhibbin, 2011: 200)
Selain itu, evaluasi berfungsi untuk mengetahui hasil belajar anaknya, meningkatkan pengawasan dan bimbingan serta bantuan pada anaknya dalam usaha belajar, untuk mengarahkan pemilihan jurusan atau jenis sekolah bagi anaknya.
(http://bayumusty.blogspot.com/2013/04/tujuan-dan-fungsi-evaluasi-pendidikan.html)
e.       Fungsi evaluasi bagi masyarakat dan pemakai jasa pendidikan
Bagi masyarakat dan pemakai jasa pendidikan, evaluasi berfungsi untuk mengadakan kritik dan saran perbaikan kurikulum serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam meningkatkan usaha-usaha sekolah.
(http://bayumusty.blogspot.com/2013/04/tujuan-dan-fungsi-evaluasi-pendidikan.html)
Selain lima fungsi evaluasi pendidikan di atas, berikut ini juga akan dikemukakan fungsi evaluasi menurut Dr. Nana Sujana:
a.       Alat untuk mengatahui tercapai tidaknya tujuan intruksional
b.      Umpan balik bagi perbaikan proses belajar mengajar
c.       Dasar dalam menyusun laporan kemajuan belajar siswa kepada orang tuanya. (Sujana, 2005: 3-4)
Sedangkan menurut Prof. Dr. Suharsimi Arikunto, fungsi evaluasi ada beberapa hal:
a.       Fungsi selektif
Penilaian berfungsi untuk mengadakan seleksi atau penilaian terhadap siswanya.
b.      Fungsi diagnostik
Dalam hal ini penilaian berfungsi untuk mengetahui kelemahan siswa, sehingga guru akan lebih mudah mengatasi permasalahannya.
c.       Fungsi placement
Penilaian berfungsi untuk menempatkan siswa sesuai dengan bakat yang dimilikinya sejak lahir. Setiap siswa sejak lahirnya telah membawa bakat sendiri-sendiri sehingga pelajaran akan lebih efektif apabila disesuaikan dengan pembawaan yang ada.
d.      Pengukur keberhasilan
Penilaian berfungsi untuk mengetahui sejauh mana suatu progam berhasil diterapkan. (Suharsimi, 2011: 10)
  
D.    KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas, dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu:
1.      Tujuan evaluasi pendidikan yaitu:
a.       Mengetahui kemajuan belajar peserta didik
b.      Mengetahui tingkat efisiensi metode pendidikan
c.       Memperbaiki dan meningkatkan prestasi peserta didik
d.      Mencari dan menemukan faktor penyebab berhasil atau tidaknya pendidikan
2.      Fungsi evaluasi pendidikan dibedakan menjadi lima, yaitu:
a.       Fungsi evaluasi bagi pendidik yaitu memberikan landasan untuk menilai prestasi yang telah dicapai oleh peserta didiknya.
b.      Bagi peserta didik evaluasi pendidikan akan dapat memberikan motivasi kepada peserta didik untuk memperbaiki, meningkatkan dan mempertahankan prestasinya.
c.       Bagi sekolah, evaluasi berfungsi memberikan laporan, memberikan data dan memberikan gambaran mengenai hasil yang dicapai peserta didik dalam proses pembelajaran.
d.      Bagi orang tua, fungsi evaluasi adalah untuk mengetahui hasil belajar anaknya, meningkatkan pengawasan dan bimbingan serta bantuan pada anaknya dalam usaha belajar, untuk mengarahkan pemilihan jurusan atau jenis sekolah bagi anaknya.
e.       Bagi masyarakat dan pemakai jasa pendidikan, evaluasi berfungsi untuk mengadakan kritik dan saran perbaikan kurikulum serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam meningkatkan usaha-usaha sekolah.

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2011. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Rizema, Sitiatava Putra. 2013. Desain Evaluasi Belajar Berbasis Kinerja. Jogjakarta: DIVA Pers
Sudijono, Anas. 2001. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Sudjana, Nana. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset
Syah, Muhibbin. 2001. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers
http://bayumusty.blogspot.com/2013/04/tujuan-dan-fungsi-evaluasi-pendidikan.html Diakses tanggal 16 Maret 2014.

2 komentar: