Kali ini saya akan membagikan pengalaman saya mengaji di Madrasan Diniyyah (Madin), saya pernah mempelajari kitab TAQRIB, yaitu kitab fiqh. Kitab ini menjelaskan banyak hal mengenai hukum islam yang ada dalam kehidupan kita sehari-hari, salah satunya mengenai Haidh, Nifas dan Istihadhoh.
Sebagai seorang wanita, kita wajib mengetahui macam-macam darah yang dikeluarkan oleh wanita. Begitupun seorang laki-laki, karena seorang laki-laki kelak akan menjadi seorang suami. Suami bertanggung jawab mendidik dan membimbing istrinya, jika seorang istri tidak mengetahui masalah ini, seorang suami harus menjelaskan.
Ada tiga macam darah yang dikeluarkan oleh wanita, yaitu Haidh, Nifas dan Istihadhoh.
- Haidh adalah darah yang dikeluarkan wanita dalam keadaan sehat, bukan karena melahirkan. Darah haid berwarna hitam kemerah-merahan, rasanya panas dan sakit.
- Nifas adalah dalah yang dikeluarkan oleh wanita setelah melahirkan.
- Istihadhoh adalah darah yang dikeluarkan seorang wanita pada hari selain hari saat haidh dan bukan juga saat nifas.
Berapa lama seorang wanita mengalami Haidh, Nifas dan Istihadhoh???
- Haidh paling sebentar yaitu sehari semalam, paling lama yakni 15 hari, sedangkan pada umumnya yaitu 6 sampai 7 hari.
- Nifas paling sebentar yaitu sejenak, sebentar saja, Paling lama yakni 60 hari, sedangkan nifas pada umumnya 40 hari. Jadi buat para ibu-ibu muda gak usah khawatir kalo nifasnya 50 hari belum selesai, berarti bisa jadi nifasnya 60 hari.
- Dan paling sedikit masa suci seorang wanita yaitu 15 hari. Sedangkan suci yang paling lama itu tidak ada batasnya. Sebagaimana putri Nabi yaitu Sayyidati Fatimah az Zahra, beliau bahkan tidak pernah haidh.
Jadi dapat disimpulkan jika dalam 1 bulan ada masa suci selama 15 hari, maka masa haid sesorang adalah 15 hari, namun jika hari ke 16 dia masih mengeluarkan darah, darah itu disebut istihadhoh.
Nah, itu yang dapat saya jelaskan, kalo masih belum faham bisa ditanyakan ^_^
Dikutip dari:
Selengkapnya bisa baca sendiri yaaa ^_^
